PRANABERITA.CLICK | Gempa bumi dengan Magnitudo (M) 6,1 mengguncang wilayah Sindirgi di bagian barat Turkiye pada Minggu (10/8/2025) malam waktu setempat.
Gempa ini meruntuhkan sejumlah bangunan, Satu orang tewas dan puluhan warga menderita luka.
Menurut Badan Manajemen Bencana Turkiye (AFAD), gempa itu terasa hingga ibu kota Turkiyr Istanbul dan kota wisata Izmir.
Menteri Dalam Negeri Turkiye, Ali Yerlikaya, menjelaskan, korban tewas pria berusia 81 tahun, Korban sebenarnya berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan, namun meninggal tidak lama kemudian setelah proses evakuasi.
Seperti diberitakan AFP, Yerlikaya menjelaskan, tercatat 29 orang menderita luka, tapi kondisinya stabil.
Sementara 16 bangunan di Sindirgi dan sekitarnya runtuh.
Salah satu bangunan yang runtuh merupakan gedung tiga lantai.
Wali Kota Sindirgi, Serkan Sak, mengatakan, proses evakuasi masih berlangsung.
Pihak AFAD mengerahkan 319 petugas penyelamat ke wilayah yang terdampak bencana.
Gempa pertama terjadi pada pukul 19.53 waktu setempat, kemudian diikuti 20 gempa susulan dengan Magnitudo antara 3,5 hingga 4,6. Ini bukan kali pertama Turkiye diguncang gempa.
Turkiye memang berada di kawasan rawan gempa, sebab negara ini dilalui sejumlah patahan geologis utama.
Pada tahun 2023 misalnya, gempa dahsyat menerpa Turkiye.
Ketika itu, pemerintah Turkiye mencatat korban tewas mencapai 53.000 orang dan menghancurkan Kota Antakya, situs kota kuno Antiokhia.
Pada awal Juli 2025 lalu, gempa dengan Magnitudo 5,8 terjadi di Turkiye.
Satu orang dilaporkan tewas dan 69 orang terluka.
(*)
